
infowonogiri.com – ERMOKO – Meninggalnya Pardi (44) warga Dusun Gabelan Kidul RT 1 RW V, Desa Tegalharjo, Kecamatan Eromoko masih misterius. Warga tetanganya merasa heran dan bertanya tanya apa penyebab kematian pria duda tanpa anak itu.
Pardi ditemukan meninggal dalam kondisi penuh luka di sungai yang bermuara ke Waduk Gajah Mugkur Wonogiri, Kamis (17/1/13) lalu. Pardi terluka memar di tengkuk dan di kepala bagian belakang dekat telinga.
Selain itu warga juga menemukan bercak darah di dua tempat di pekarangan dekat rumahnya. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Desa Tegalharjo Sukimin, Minggu (20/1/13) sore kemarin. “Warga merasa heran dan bertanya tanya apa penyebab kematiannya,” ujar Sukimin.
Sukimin mengemukakan, selama ini, Pardi dikenal sebagai lelaki yang baik tehadap keluarga maupun tetangganya. Sukimin meyakini, Pardi tidak mempunyai masalah dengan tetangga maupun keluaganya.
“Sukimin itu baik. Kerjanya tekun dan utun. Disuruh ngalor yang ngalor, disuruh ngidul yang ngidul. Dia tidak punya masalah dengan keluarga maupun tetangganya,” ujarnya. Sukimin, tinggal di rumah kakaknya Paiman. Pardi status duda ditinggal mati anak dan istrinya, sejak empat tahun lalu.
Sementara pihak kepolisian belum memberikan keterangan tekait tewasnya Pardi. Sejak korban ditemukan meninggal dunia dengan banyak luka, jenasah korban dilarikan ke rumah sakit untuk diotopsi. Pasca diotopsi korban langsung dikebumikan.
Namun sampai saat ini, hasil visum belum diketahui. Seperti diberitakan, Pardi dilaporkan hilang sejak Kamis (17/1/13) lalu. Malam hari sebelumnya, Rabu (16/1) sekira pukul 22.00 Wib, Pardi nonton TV bersama kakaknya. Pagi harinya keluarganya kehilangan Pardi.
Tugas berat menjadi tanggung jawab polisi. Selain kasus kematian Pardi. Sebelumnya kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di Sendang Wonogiri Kota dan kasus di Baturetno juga belum terungkap. [bagus@infowonogiri.com]