infowonogiri.com – WONOGIRI – Peluang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri untuk dapat menambah pegawai negeri sipil (PNS) melalui rekruitmen CPNS kian menipis. Bahkan kemungkinan besar Pemkab Wonogiri tidak bisa merekru CPNS pada tahun 2013. Ini terjadi jika Pemerintah Pusat mensyaratkan persentase belanja pegawai maksimal 50% dari APBD Wonogiri.
Karena itu, Pemkab Wonogiri berharap pusat tidak terlalu kaku menerapkan syarat perekrutan CPNS tersebut. Sebab, permasalahan di setiap daerah berbeda-beda. Salah satu alasan yang dikemukakan oleh Sekda Wonogiri, Drs Budi Sena MM adalah kondisi geografis wilayah Wonogiri sangat luas. Karena Wonogiri luas dianggap sangat membutuhkan banyak PNS. “Wonogiri ada 25 kecamatan, maka butuh PNS,” katanya.
Alasan lain, jumlah PNS Wonogiri yang pensiun pada tahun 2013 dan seterusnya rata mencapai 500-an pertahun. Selain itu pula, Pemkab Wonogiri sudah dua tahun tidak merekrut PNS karena mengikuti moratorium dari Pemerintah Pusat. “Setiap tahun jumlah pegawai berkurang terus. Banyak pegawai eselon IV tidak punya staf. Mereka harus merancang, mengetik, sampai menggarap pekerjaan sendirian,” katanya.
Karena itu Sekda berharap pemerintah pusat tidak terlalu kaku menerapkan syarat persentase belanja pegawai tersebut. Sekda meminta syarat disesuaikan dengan kondisi daerah masing masing.
Sementara, DPRD II Wonogiri juga telah mencoret anggaran seleksi CPNS dari RAPBD tahun 2013. Otomatis peluang Pemda Wonogiri merekrut makin kerdil. Semula, Pemda Wonogiri menganggarkan rekrutmen CPNS tahun 2013 sebanyak Rp.775 juta. Alasan DPRD Wonogiri karena belanja pegawai kabupaten telah mencapai 66 prosen, atau melebihi persyaratan Pemerintah Pusat.
Meski demikian, Sekda tetap akan mengusulkan kembali pada APBD perubahan tahun 2013 mendatang. “Perekrutan CPNS biasanya serentak setiap Oktober. Anggaran itu akan kami ajukan lagi pada APBD perubahan. Kami akan upayakan agar penyusunan APBD perubahan lebih cepat agar tidak terlambat,” kata Sekda.[bagus@infowonogiri.com]