
infowonogiri.com – JATIROTO – Setelah sebelumnya , bencana alam melanda tiga Kecamatan Jatiroto, Jatisrono dan Girimarto, Kamis (13/12) kemarin giliran wilayah Kecamatan Tirtomoyo dan Jatiroto.
Jika di Girimarto, Jatisrono dan Tirtomoyo bencana alam angin kencang puting beliung, bencana di Kecamatan Jatiroto adalah bencana alam banjir dan longsor. Akibatnya empat rumah rusak tertimbun longsoran bebatuan dan tanah. Menimpa penduduk Dusun Guno Kidul RT 04 RW 05, Desa Guno, Kecamatan Jatiroto.
Selain itu sebuah jembatan di jalur alternatif yang menghubungkan Wonogiri Jawa Tengah dengan Pacitan Jawa Timur melalui Jatiroto, ambrol saat banjir bandang. Camat Jatiroto Panji Tito Yuwono melaporkan, di Jatiroto ada dua Desa yang terkena bencana alam. Yaitu di Desa Guno dan Brenggolo. Jembatan yang terputus adalah jembatan sungai Kedungkluwih, berada di Desa Guno. Jembatan itu terputus total dan ambruk. Sehingga sama sekali tidak dapat dilalui. Upaya yang dilakukan warga setempat adalah membuat jembatan sesek bambu, untuk sementara.
Selain jembatan terputus, luapan banjir mengakibatkan sawah seluas 3,5 hektare rusak. Tanah longsor juga mengakibatkan kerusakan dua rumah warga di Desa Brenggolo. Adalah rumah milik Parto dan Bambang, warga Dusun Sugihan, RT 04 RW 05, Desa Brenggolo, Jatiroto.
Jembatan sepanjang 10 meter itu merupakan akses alternatif warga setempat, Wonogiri ke Pacitan Jawa Timur. Kerugian akibat jembatan putus mencapai Rp182 juta. Rinciannya kerugian jembatan Rp125 juta, talud Rp.40 juta, dan sawah senilai Rp.10 juta. Serta dua rumah warga yang rusak ringan senilai Rp.7juta.[bagus@infowonogiri.com]