infowonogiri.com – WONOGIRI – Sebanyak lima orang pengurus Paguyuban PKL Wonogiri Kota menemui Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto, Senin (19/11) di rumah dinasnya. Kelima PKL itu terdiri dari Ketua Pujo, sekretaris Wandi, anggota Jumadi, Mudakir dan Hadi Narmo.
Dalam pertemuan tersebut Bupati, akan memperhatikan kepentingan PKL sebagai aset wisata kuliner. Karena itu ia memastikan lahan di sisi selatan pasar Wonogiri Kota akan diperuntukan bagi PKL Kuliner di Wonogiri Kota. “Ini bukan wacana, sudah dibahas bersama beberapa pihak termasuk dengan dewan,” katanya.
Selama transisi, Bupati telah menyiapkan lahan untuk relokasi bagi PKL. Yaitu di tepi Jl Jendral Sudirman depan pasar kota dan sisi selatan terminal Angkuta. Namun, nantinya jika lokasi di sisi Selatan Pasar Kota telah tersedia, maka PKL kuliner diperbolehkan menempatinya. Lokasinya berdampingan dengan Luwes Toserba, seberang jalan. Dalam arti kata harus pindah.
Sehingga tepi jalan Protokol atau Jalan Raya terbebas dari PKL. Dengan demikian peruntukan trotoar -yakni- sebagai ruang publik dan pejalan kaki, sudah sesuai. Jika berbenturan dengan pihak lain, -parkir-, maka hal itu hanya dibutukan komunikasi. “Ini masa transisi, kita siap memfasilitasi,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, kedepan penataan PKL non Kuliner di Wonogiri kota akan direlokasi ke lantai III Pasar Kota Wonogiri. Antara lain PKL buah, burung/ayam, PKL pakan burung/ayam, PKL klitikan, stiker dll. Sehingga lantai III pasar kota menjadi tepat guna.
Rencana lain Bupati akan menggandeng sponsor perusahaan/perbankan untuk mendukung relokasi PKL di lantai III. “Kami sadar, ini persoalan perut, pembangunan tetap jalan tetapi tidak boleh merugikan sesama,” ujarnya Bupati. PKL akhirnya menyadari, ada sejumlah PKL yang selama belasan tahun berjualan tidak pernah bongkar pasang tenda dan perabotannya.[bagus@infowonogiri.com]