infowonogiri.com – WONOGIRI-Hujan deras disertai angin kencang menghantam belasan rumah di Wilayah Kecamatan Wonogiri Kota, Wuryantoro dan Kecamatan Puhpelem, Sabtu (17/11) petang kemarin. Akibatnya belasan rumah mengalami kerugian hampir seratus juta akibat mengalami kerusakan ringan dan berat.
Kepala Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kota, Budi Hardono kepada wartawan infowonogiri.com mengemukakan, di Wonogiri Kota bencana mirip puting beliung itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wib Sabtu sore. Sebanyak belasan rumah dan warung makan di tepi Jl Raya Wonogiri-Wuryantoro dan kawasan Lokasi Wisata –porak poranda.
Antara lain rumah makan Sari Raras milik Slamet, Hotel Sun Rise milik Suliyo, dan Rumah milik Roni di Dusun Bendorejo RT 03 RW 03 Desa Sendang. Di alamat yang sama juga dialami warung milik Suyud dan Sukimin, rusak berat. Sedangkan di lokasi Obyek Wisata sendang Asri, Budi mengaku tidak mendata.
Rumah dan Warung melayang berpindah sampai ke tengah jalan
“Lima warung itu rusak berat. Warungnya terbang sampai pindah tempat ke jalan raya. Sedangkan yang di sekitar obyek wisata kita tidak mendata. Kebanyakan atap genteng mawut. Kerugian mencapai sekira Rp.40 juta. Korban jiwa tidak ada. Hari itu kita kerja bakti. Hari ini sudah kelar, sudah dapat ditempati,” ujar Budi by Phone.
Kerusakan lebih parah dialami penduduk Desa/Kecamatan Puhpelem. Sejumlah bangunan rumah rusak parah. Namun tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil mencapai belasan juta rupiah. Camat Puhpelem, Agus Hendradi, Minggu (18/11) mengemukakan, peristiwa terjadi Sabtu (17/11) siang.
“Waktu itu hujan turun lebat. Kemudian datang angin topan cukup lama sekira satu jam.” kata Agus. Akibat angin kencang tersebut, garasi mobil milik Budi Saptono warga RT 02 RW 01 di Dusun Puhpelem, roboh dan menimpa mobilnya. Pemiliknya merugi sekitar Rp 2,5 juta. Kandang ayam milik Parno warga Randu Kuning RT 01 RW 05 juga rusak parah.
Kerugian parno ditaksir mencapai Rp 2 juta. Tempat parkir senilai Rp.5 juta di masjid Al Ikhlas Dusun Randu Kuning RT 02 RW 06 juga roboh. Atap balai Desa Puhpelem juga rusak berat. Kerugian mencapai Rp 5 juta. Genting Kantor Kecamatan Puhpelem juga rontok. Untuk merenovasi membutuhkan anggaran ratusan juta.
Sementara di wilayah Desa Gumiwang Wuryantoro terjadi pohon tumbang berukuran diameter 60 Cm akibat angin kenang. Pohon tersebut robong melintang jalan, sehingga sempat mengganggu lalulintas kendaraan dari dan menuju Wuryantoro-Wonogiri Kota. Setelah hujan reda masyarakat dan anggota Polsek telah bekerja bakti menyingkirkan batang dan ranting pohon akasia tersebut.[bagus@infowonogiri.com]