
infowonogiri.com – BULUKERTO-Kepala salah satu SD di Kecamatan Bulukerto diduga menilep hak beasiswa siswa miskin (BSM) senilai Rp.360.000.
Dalihnya untuk membeli peralatan sekolah. Karena tidak terima, wali murid SD setempat mengancam memindahkan anak-anaknya secara masal.
Pemuka masyarakat Bulukerto, Widiyatno alias Widi, mengatakan sedikitnya ada 14 orangtua siswa yang menyampaikan akan memindahkan anaknya. Orangtua siswa beralasan keberatan jika dana BSM yang seharusnya mereka terima, digunakan pihak sekolah untuk membeli kebutuhan membeli laptop dan peralatan sekolah lain.
“Dana BSM tidak diberikan. Saat ambil uang ke kantor pos, di dalam mobil uang diminta kepala sekolah. Saat ini ada 14 orangtua yang menginformasikan akan pindah sekolah, karena kecewa,” katanya, Sabtu (17/11) kemarin. Kasus itu dilakukan Kasek tersebut empat silam, saat dana BSM cair.
Wali Ancam Pindah Masal
Namun, pihak orangtua tidak membeberkan kejadiannya kepada publik. Mereka hanya memprotesnya. Setelah diprotes Kasek SD setempat melunak dengan membelikan sepatu untuk siswa. Kasus pemotongan BSM muncul setelah orangtua siswa mengancam memindahkan anaknya secara masal.
Yang menjadi pertimbangan, wali murid tidak segera memindahkan anak anaknya, karena lokasi sekolah lain jauh dari rumah mereka. Kasus pemotongan dana BSM ini telah diadukan ke Komisi D DPRD Wonogiri bidang pendidikan.
Ketua Komisi D DPRD Wonogiri, Sriyono saat dihubungi Minggu (18/11), membenarkan ada informasi tersebut. Sriyono telah meminta kadernya untuk mengecek kebenaran laporan itu. Hingga kemarin, baru ada lima orangtua siswa dan siswa yang bisa ditemui. Ke lima siswa tersebut membenarkan dana BSM hak mereka diminta Kasek.
“Baru ada lima orang yang bisa kami temui. Rencana akan kami kumpulkan semua agar jelas dipotong oleh siapa dan untuk apa,” kata Siryono. Menyikapi hal itu, Komisi D berencana menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah, sembari memonitor kasus tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Siswanto, menyatakan belum mendengar kabar tersebut. Siswanto berjanji akan mengecek ke lokasi setempat untuk memastikan kronologinya. Jika terbukti benar maka Kasek atau pihak sekolah memotong dana BSM akan disanksi tegas.[bagus@infowonogiri.com]