Tak Berkategori  

2015 Program MDGs Kabupaten/Kota Capai Target

Peserta Deklarasi Bersama untuk Pencapaian Target MDGs Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri di The Sunan Hotel Solo
Peserta Deklarasi Bersama untuk Pencapaian Target MDGs Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri di The Sunan Hotel Solo

infowonogiri.com – SOLO – Program pembangunan Millenium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota tahun 2015 diharapkan mencapai target.

Menurut Direktur Kemitraan Integritas sekaligus fasilitator program MDGs, Andi Nora Nuraini, ada delapan indikator utama tujuan MDGs, yaitu memberantas kemiskinan dan kelaparan, mencukupi kebutuhan pendidikan dasar, menghapus ketidaksetaraan gender, mengurangi 2/3 angka kematian balita, mengurangi ¾ rasio kematian ibu melahirkan, menghentikan penularan HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, menghentikan perusakan lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Ia menambahkan, kedelapan tujuan tersebut, diharapkan pada tahun 2015 dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan. Bahkan, untuk MDGs pada tingkat kabupaten/kota yaitu kabupaten Wonogiri dan Kota Solo hanya difokuskan pada sampai tujuan ketujuh. “Diharapkan kedua daerah ini (Solo dan Wonogiri) dapat memberikan kontribusi positif bagi pencapaian di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan pemerintah pusat,” ujar Andi dalam acara Deklarasi Bersama untuk Pencapaian Target MDGs Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri di The Sunan Hotel Solo, Jumat (23/11/2012).

Andi mengungkapkan, kedua daerah tersebut memiliki pencapaian target yang berbeda-beda, untuk Kota Solo tahun 2011 capaian target MDGs melalui 48 indikator yang dianggap relevan, yaitu merujuk indikator pada level nasional dan provinsi. Dari 48 indikator tersebut, sebanyak 25 indikator (52,08 persen) telah tercapai, 12 (25 persen) akan tercapai, tujuh indikator (14,58 persen) perlu perhatian khusus, dan empat indikator (8,33 persen) belum tercapai.

Sedangkan capaian target MDGs untuk Kabupaten Wonogiri tahun 2011, dari 37 indikator sebanyak 13 indikator (35 persen) telah tercapai, 16 (43 persen) akan tercapai, delapan indikator (22 persen) perlu perhatian khusus. “Untuk mewujudkan tercapainya program MDGs tersebut tidak hanya komitmen di tingkat pemerintah pusat, tetapi juga melibatkan masyarakat sipil dan swasta. Kalaborasi ketiganya sangat dibutuhkan dalam pencapaian tujuan pembangunan tersebut,” katanya.

Andi mengungkapkan, untuk memberikan jaminan berkelanjutan dan komitmen terhadap upaya percepatan pencapaian target MDGs perlu diadakan deklarasi bersama dua daerah melalui pemimpin daerah. Alasan diadakannya deklarasi tersebut sebagai gerakan bersama untuk mempercepat capaian target MDGs, mendukung pemerintah pusat dan provinsi untuk secara bersama mempercepat capaian MDGs, membuka kesadaran publik bahwa MDGs adalah instrumen yang relevan untuk memperoleh kesejahteraan bersama.

Selain itu juga sebagai ajakan kepada multistakeholder untuk terus bersinergi dan berpartisipasi dalam pencapaian target MDGs dan sebagai kampanye kepada daerah lain agar pembangunan yang diorientasikan bagi pencapaian MDGs, yaitu mensejahterakan warganya. “Karena itu komitmen yang sama diperlukan di daerah lain agar memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya.[bib]

Tinggalkan Balasan