infowonogiri.com – WONOGIRI – Mayat pria berjaket “Honda Nusantara Sakti” yang ditemukan di Desa Jendi Kecamatan Selogiri, terindikasi sebagai korban pembunuhan dengan motif perampasan kendaraan bermotor dan hutang piutang.
Korban adalah Priyanto Agung Nugroho (40) alamat Jl Raya Jagad No 2 Sarimulyo Pajang Solo. Hal itu terungkap setelah diketahui menyusul tertangkapnya dua orang yang diduga menjadi pelakunya.
Adalah Herman Perwira Jaya (34) alamat Jl Transita nomor 10 Pajang Kecamatan Tirtosuro Kabupaten Sukoharjo. Azalea Denis Yusmantoro (18) alamat Talang Banaran RT 04 RW 01 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.
Dua pelaku pembunuhan tertangkap
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika SIK melalui Kasatreskrim AKP Sukirwanto, mengemukakan keduanya ditangkap di wilayah Surakarta, pekan kemarin. Barang bukti yang disita oleh pihak kepolisian adalah HP Merek Cross. “Kedua pelaku saat ini ditangani di Polda Jateng, karena ada indikasi terlibat tindak pidana di daerah lain,” ujar Kapolres.
Barang bukti lain berupa mobil Toyota Avansa milik korban dan Honda Supra X Nopol AD 6060 YA masih dalam pencarian. Mobil tersebut diyakini telah dijual pelaku beberapa hari setelah keduanya berhasil membunuh korban. Mobil tersebut dijual seharga Rp.125 juta ke sebuah show room.
Korban ditemukan pukul 00.30 WIB, Kamis (12/7) silam oleh tim Patroli Polsek Selogiri di area bulak persawahan di Dusun Jetak, Desa Jendi, Selogiri. Posisinya berada di tepi jalan raya di bawah pohon. Hasil otopsi di RSU Moewardi mengindikasikan luka di tubuh korban akibat dianiaya.
Sumber di kepolisian menyebutkan, motif pembunuhan tersebut karena kedua pelaku sakit hati terhadap. Disebabkan karena korban tidak mau membayar hutang kepada pelaku Herman sebanyak Rp.70 juta.
Seperti diberitakan Priyanto Agung Nugroho diduga menjadi korban pembunuhan misterius (petrus). Pelaku pembunuhan cukup profesional. Tubuh korban tampak bersih. Hanya terdapat dua luka sayat di sebelah kanan dan kiri jakun korban.
Priyanto Agung Nugroho ditemukan pukul 00.30 WIB, Kamis (12/7) oleh tim Patroli Polsek Selogiri di area bulak sawah di tepi jalan raya di bawah pohon, di wilayah Dusun Jetak, Jendi, Selogiri. Tubuh korban telah diotopsi di RSU Moewardi Solo. Saat ditemukan tubuh korban sudah kaku. [bagus@infowonogiri.com]