
infowonogiri.com – WONOGIRI – Wilayah Desa Wonokerto berada di wilayah Kecamatan Wonogiri Kota. Namun wilayah tersebut seperti “terasing” dari hingar bingar kesibukan kota kethek ogleng. Padahal jarak tempuh wilayah Wonogiri Kota-Wonokerto hanya sekitar 3 KM dari jantung Kota Wonogiri.
Soal DAD yang disebut diselewengkan, Suyanto menegaskan pihaknya telah mencairkan seluruh dana DAD ke 11 Dusun di Wonokerto. Soal tidak ada bukti pembangunan fisik, karena memang DAD hanya dana stimulan, sehingga tidak direalisasikan menjadi pembangunan fisik. Namun seluruh dana sudah diterima oleh Kadus. Bukti kuwitansi penerimaan juga ada.
Sedangkan pos anggaran untuk pembangunan pendopo Kantor Desa Wonokerto, diakui belum dibangun, dikarenakan anggarannya belum mencukupi. Dana Rp.10 juta, menurutnya masih tersimpan di dalam rekening Desa Wonokerto. Dan sebagian telah dibelanjakan kayu jati, namun masih disimpan di UD Larto Doyong Wonokerto.
“Tahun 2011 juga tidak ada DAD, adanya kegiatan pembangunan dua jembatan di Malangsari,” kata Kadus Kalibang Tugino. Terkait dana hasil lelang tanah oro-oro Rp.2 juta, menurut Suyanto telah dibelanjakan untuk kegiatan Agustusan setiap tahun. Menurutnya dana itupun tidak cukup, tampa mengeluarkan dana bantuan dari masyarakat dan perangkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, perangkat Desa Wonokerto diduga menyimpangan Dana Alokasi Desa senilai kurang lebih Rp.75 Juta. Dugaan itu dilayangkan oleh anggota BPD Wonokerto Herianto, seniman dalang Yatmono, dan Ketua RT Badran Kirno. [bagus@infowonogiri.com]