
infowonogiri.com – BATURETNO – Dalam Sarasehan ” Antisipasi Tindak Asusila Di Kalangan Pelajar Kecamatan Baturetno ” yang bertujuan untuk mengantisipasi agar masalah serupa tidak terjadi di di wilayah Baturetno dan Wonogiri pada umumnya. “Kita perlu mencegah dan menghentikan masalah tersebut agar pendidikan kian berkwalitas,” tandasnya.

Suwanto juga membacaan surat yang dikirimkan oleh Kemendiknas tertanggal 28 September 2012. Isi surat itu ditujukan untuk kalangan pendidikan. Agar penyelenggara pendidikan memperkuat pendidikan berkarakter melalui intra/eksta sekolah. Secara intensif mendorong untuk menciptakan sekolah yang sehat aman nyaman dan damai, dan ketiga sekolah harus menjalin dengan pihak orang tua, Toga/Tomas dan aparat keamanan.
Dari sarasehan tersebut menghasilkan lima kesepakatan. Pertama 1) Membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Peremp dan Anak (P2TP2A) di Baturetno. 2) Mendorong terwujudnya Kecamatan, Desa, Puskesmas, pra sekolah dan sekolah ramah anak. 3). Meningkatkan koordinasi lintas instansi, sekolah dan masyarakat. 4) Membangun komitmen bersama utk perlindungan perempuan dan anak dengan mengedepankan prinsip kepentingan yang terbaik untuk perempuan dan anak. 5) Mendorong Pemda untuk memberikan perhatian yang lebih memadai terhadap permasalahan perempuan dan anak melalui kegiatan yang diakomodir oleh SKPD terkait, yang meliputi upaya pencegahan, penanganan masalah dan rehabilitasi sosisial untuk korban.[bagus@infowonogiri.com]