
infowonogiri.com – SLOGOHIMO -Di kala musim kemarau tiba, banyak sawah dan kebun yang kering dan gersang. Tetapi di sisi utara wilayah Kecamatan Slogohimo, petani di wilayah setempat masih bisa memanfaatkan lahanya pada musim kemarau ini.
Terlihat pemandangan sawah membentang ditanami padi. Tampak indah berundak-undak (terasiring). Tanamannya tampak tumbuh subur. Sebagian lahan ditanami jagung dan sayuran.
Seperti di Dusun Salam, Desa Setren Kecamatan Slogohimo. Kedua Desa tersebut berada di bawah kaki gunung Lawu Selatan. Petani Desa setempat tidak “seperti” tidak mengenal musim kemarau atau musim penghujan.

Pasalnya petani di wilayah tersebut tidak pernah merasa kekurangan air, baik untuk keperluan pertanian maupun untuk memeuhi kebutuhan rumah tangga. Sumber mata air di sana berasal dari Sumber Air Silamuk dan di Kawasan Hutan Giri Manik, Manik Moyo dan Gunung Semar.
Oleh warga sumber mata air itu dialirkan melalui sungai sungai kecil di bawah kaki gunung Lawu Selatan sampai turun ke sebagian wilayah Kecamatan Slogohimo.[n42o]