infowonogiri.com – WONOGIRI – Sembako murah adalah hak rakyat untuk mendapatkanya. Tetapi saat ini hanya menjadi impian. Masyarakat miskin sulit mendapatkan. Penyebabnya karena manajemen produksi dan distribusi yang kurang bagus.
Itulah pendapat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Wonogiri Edy Santoso SH MH, usai pelaksanaan pasar murah Minggu (12/8) lalu di alun alun Giri Krida Bhakti Wonogiri. Sehari sebelumnya DPD Partai Golkar juga menyelenggarakan buka bersama di markas partai beringin.
“Beras murah, minyak murah, tempe murah, telur murah itu kan keiningan semua rakyat rakyat. Tetapi saat ini masih menjadi impinan. Penyebabnya karena sistim produksi dan distribusi yang yang tidak tepat,” kata Edy.
Seharusnya, menurut Edy produksi diserahkan kepada petani, pemerintah menfasilitasi. Sedangkan distribusinya serahkan kepada pasar –tradisional-, rakyatlah yang memainkan dengan sistem transaksi ada barang adan uang. Bukan distribusi yang dikuasi oleh kelompok penguasa dan pengusaha saja.
Atas dasar itulah, DPD Partai Golkar mencoba mengadakan kegiatan pasar murah. Dan, ternyata laris. Paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan makanan kemasan siap saji ludes hanya dalam waktu kurang dari setengah hari.
Satu paket sembako dijual Rp.30 ribu per paket. Harga tersebut lebih murah jika dibandingkan dengan harga diluar, diluar dipekirakan mencapai Rp.40 ribu sampai Rp.45 ribu perpaket dengan barang yang sama.
Demikian juga, kegiatan buka bersama yang digelar di gedung DPD Partai Golkar, ia pun melibatkan rakyat. Menurutnya buka bersama melibatkan rakyat pinggiran dari para melibatkan para pejabat dan wakil rakyat.
Selain itu, dalam waktu dekat ini, DPD PG akan memberikan subsidi bantuan air bersih kepada penduduk Wonogiri di bagian selatan, antara lain di Pracimantoro, Giriwoyo, Giritontro dan Paranggupito. Pelaksanaannya rencanananya akan dilaksanakan sebelum lebaran.
“Harga air akan saya jual murah, hanya sekedar mengganti bahan bakarnya saja. Saat ini harga pertengki air isi 5000 liter mencapai Rp.115 ribu, bahkan menjelang lebaran bisa mencapai Rp.200 ribu. Kita akan menjual dengan harga lebih murah dari harga pada umumnya,” janjinya. [bagus@infowonogiri.com]