Tak Berkategori  

Nuzulul Quran Bersama Kaum Hawa

Pengurus Qonita Solo silaturrahim dengan pengurus Qonita Wonogiri | Foto Bagus
Pengurus Qonita Solo silaturrahim dengan pengurus Qonita Wonogiri | Foto Bagus

infowonogiri.com – WONOGIRI – Dalam rangka memperingati turunnya kitab Suci Al Quran (nuzulul quran) telah digelar pengajian dan bhakti sosial, Selasa sore (7/8) di Masjid Al Amin Dusun Kembang Desa Sendang Kecamatan / Kabupaten Wonogiri. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh oleh Majelis Taklim Qonita Surakarta yang dihadiri oleh sekitar umat muslim sebanyak 300 orang, yang kebanyakan adalah kaum hawa.
Acara tersebut dihadiri oleh Kompol Maulud S.Ag (Wakapolres Wonogiri), Nyi Ami Kadiono (Ketua Majelis Taklim Qonita Surakarta) beserta anggota, Panut Boma Sarojo (Ketua Paguyuban Tirta Mina Mulya), Bondan (Ketua Paguyuban Masyarakat Gajah Mungkur), Budi Hardono (Kades Desa Sendang), dan Tokoh agama dan Tokoh masyarakat setempat, serta jamaah muslim warga yang menempati wilayah di sisi barat Ganthole Wonogiri.

Kompol Maulud selaku penyampai materi mengemukakan, intinya bahwa pihak kepolisian akhir akhir ini sering menangkap masyarakat yang berbuat mesum di hotel hotel dan tempat hiburan lainnya. Selama bulan Ramadhan ini bahkan tercatat lebih dari 30 pasang yang terjaring dalam operasi pekat. Diantaranya terdapat sejumlah pasangan yang tergolong anak anak, dan remaja.

Untuk itu Maulud  menghinbau agar orang tua, khusunya Ibu-ibu yang mempunyai anak sekolah dan remaja yang belum menikah agar mendidik anaknya secara serius agar tidak terjerumus ke jurang pergaulan bebas, yang ujung ujungnya menyeret ke perzinahan, ujung-ujungnya lagi jika tidak terkendali maka jurang neraka mengancamnya. “Tolong perhatikan anak anaknya secara sungguh sungguh, selama masih disebut anak anak, orang tualah yang bertanggungjawab,” katanya.

Maulud meminta agar bulan puasa ini menjadi ajang pembinaan mental sekaligus menguji untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan atas perintah Allah SWT. Sekaligus untuk melatih kesabaran serta meningkatkan rasa syukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Bhakti sosial merupakan bentuk kepedulian dari para Ibu-ibu anggota kelompok pengajian yang tergabung dalam Majelis Taklim Qonita. “Jangan dilihat bentuk dan nilai barangnya, lihatlah niat baiknya. Itulah yang perlu kita hargai dan syukuri,” kata Maulud.

Sementara inti penyampaian dari Ketua Majelis Taklim Qonita, bawha Majelis Taklim Qonita Surakarta adalah sebuah kelompok pengajian khusus bagi Ibu-ibu yang anggotanya ada sebanyak 39 orang. Qonita artinya wanita yang taat. Pada kesempatan tersebut Qonita membagikan 336 paket sembako. Bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan saling membantu kepada sesama umat. [bagus@infowonogiri.com]

Tinggalkan Balasan