
infowonogiri.com – WONOGIRI – Sudah menjadi hal yang lumrah, di mana mana, waktu menjelang lebaran selalu banyak masyarakat yang membutuhkan uang pecahan. Terutama pecahan uang baru mulai dari seribuan, dua ribuan, lima ribuan, sepuluh ribuan, dan dua puluh ribuan.
Demikian juga yang terjadi di Wonogiri. Namun di Wonogiri jasa penukaran uang pecahan sulit di dapatkan kecuali harus ke kantor perbankkan. Itulah salah satu hal membedakan Wonogiri dengan kota kota besar lainnya.
Di kota kota lain banyak jasa penukaran uang pecahan kertas yang dijajakan di tepi tepi jalan raya atau jalan protokol atau tempat keramaian lainnya. Nah masyarakat Wonogiri menukarkan uang pecahan ratusan ribu ke ribuan dilakukan di hampir semua bank.
Salah satunya di Bank Jateng Wonogiri. Berikut penjelasan Kepala Seksi Pelayanan Bank Jateng Wonogiri, Indra Susanti. Susanti mengatakan, bank Jateng membuka pintu lebar lebar kepada seluruh nasabah bank Jateng yang ingin menukarkan uang pecahan.
Selain melayani umum, Susanti juga melayani penukaran untuk kantor dan instansi SKPD di Kabupaten Wonogiri. Saat ini Bank Jateng Wonogiri menyediakan maksimal Rp.2,9 milyar. Mulai angka Rp.20 ribu, Rp.10 ribu, Rp.5 ribu, Rp.2 ribu dan Rp.1 ribu.
“Kita baru dikasih Rp.1 milyar oleh Bank Indonesia pada 23 Juli lalu. Sekarang tinggal sedikit. Kita tidak menolak, semua bisa menukarkan tetapi dibatasi jumlahnya. Kita berbagi dengan yang lain, agar semuanya kebagian,” katanya
Dijelaskan, kantor SKPD se Kabupaten Wonogiri hampir semuanya menukarkan uang pecahan ke Bank Jateng. Menurutnya uang itu diperlukan untuk ditukarkan kepada staf dan pegawainya, mulai pimpinan sampai bawahan.
Dalam melayani penukaran uang, baik ke kantor pemerintah maupun perorangan atau swasta tidak dipungut biaya. Menukarkan uang Rp.2 juta pecahan seratusan ribu, dapatnya juga senilai Rp.2 juta dalam bentuk pecahan lain yang diinginkan,” katanya.
Jumlah nasabah bank Deposan (penabung) ada sebanyak 23 ribu. Sedangkan nasabah kreditur (peminjam) Susanti mengaku tidak tahu, karena bukan wilayahnya. “Prinsip kita melayani sampai tanggal 16 Agustus nanti,” katanya.
H plus satu pasca lebaran, bank Jateng mulai buka namun khusus melayani nasabah Pariwisata. “Setiap sore, pada hari lebaran kita melayani setoran dari pengelola wisata Wonogiri,” ujar penduduk Perum Mojoroto Wonogiri ini. [bagus@infowonogiri.com]