Tak Berkategori  

Kec.Batuwarno dan Puhpelem Belum Miliki SLTA

Camat Karantengah Heri Indriyastono | Foto Bagus
Camat Karantengah Heri Indriyastono | Foto Bagus

infowonogiri.com – WONOGIRI – Jumlah pelajar sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kecamatan Karantengah bisa dihitung dengan jari. Diperkirakan jumlahnya kurang dari seratus anak. Padahal jumlah penduduk setempat yang berusia SLTP dan SLTA ada 2.894 jiwa.  

Ada beberapa faktor yang menyebabkan minat melanjutkan sekolah warga setempat rendah. Antara lain, di wilayah setempat tidak tersedia SLTA. Jika ingin melanjutkan sekolah maka harus menempuh sekira 30 KM, yaitu ke Kecamatan Baturetno atau Kecamatan Tritomoyo.

Jarak tempuh 30 bagi penduduk setempat relatif jauh. Karena faktor geografis, yaitu daerah pegunungan dan tebing yang paling tinggi diantara 25 Kecamatan se Wonogiri. Sarana prasarana jalan sulit. Jalanan menikung, menanjak dan menurun yang rusak parah dan berdebu.

Faktor lain sarana transportasi kendaraan umum juga tidak ada. Sementara penduduknya yang berjumlah 24.966 jiwa. Dalam Kepala Keluarga (KK) sebanyak 4.944. Mayoritas bekerja sebagai bertani atau buruh tani, dengan luas wilayah 8596 Ha.

Camat Karangtengah Heri Indriyastono mengemukakan, tahun ini jumlah anak usia sekolah SD ada sebanyak 4.487 anak. Separuh dari jumlah tersebut diharapkan melanjutkan ke sekolah SMP dan SMA. Sehingga harapan pemerintah meningkatkan wajib belajar 12 tahun tercapai.

“Kami ingin tiga tahun sampai lima tahun kedepan ada SMK di Karantengah. Sehingga penduduk Karantengah tidak tertinggal di bidang pendidikan,” ujar Camat Karantengah. Faktor ekonomi, diyakini tidak menjadi kendala. Sebab penduduk setempat tergolong mampu.

Sebab hasil pertaniannya antara lain lada, janggelan, cengkeh, duren, vanili, empon empon, perkebunan, mrica, salak dan pala mampu menjadi penyokong pendapatan penduduk. Namun minat melanjutkan masyarakat melanjutkan sekolah rendah karena tidak ada SMA/K.

Camat Karantengah menyatakan telah berembug dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Termasuk membicarakan dengan lima Kepala Sekolah SMP di Karantengah. Pihaknya juga sudah menyampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten.

Hal yang sama dikemukakan oleh Kepala Pemerintahan Kecamatan Karangtengah Joko Prihartanto. Camat Batuwarno mengatakan dua wilayah kecematan bertetangga ini tidak memiliki SLTA. Karena itu ia meminta Dinas Pendidikan berupaya untuk merealisasikan SLTA di wilayahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri Drs H Siswanto Mpd mengemukakan, pihaknya telah memprogramkan akan segera mendirikan SLTA di antara wilayah tersebut. Yang paling memungkinkan, menurutnya didirikan SMK.

Lokasinya akan dipiling yang paling strategis yang dapat dijangkau oleh penduduk kedua kecamatan tersebut. Namun Siswanto belum berani memastikan waktu merealisasikannya. Selain dua kecamatan tersebut, tiga kecamatan lain di Kabupaten Wonogiri juga belum memiliki SLTA. Yaitu Kecamatan Puhpelem dan Kecamatan Ngadirojo. [bagus]

Tinggalkan Balasan