
infowonogiri.com – WONOGIRI – Hampir setiap menjelang lebaran segala kebutuhan pasti mengalami peningkatan. Demikian juga kebutuhan terhadap kue-kue. Mulai awal bulan Ramadhan, produksi kue-kue kering terus meningkat. Sejumlah perajin kue sudah memperbanyak stok kue cantik nan lezat, terutama stuk kue kering.
Seperti yang dilakukan oleh Suci Enggar Mulyani (32), perajin kue kering di jalan Yudhistira IV No 6 Kelurahan Wonokarto, Wonogiri. Susilowati (20), perajin kue di Perum Griya Mukti Giriwono, Kecamatan Wonogiri. Yuli perajin kue
Enggar mulai menyiapkan berbagai jenis kue kering sejak awal Ramadhan. Seperti orange cookies, putri salju, kastengel, nastar daun, nastar keju, kue kacang, good time, lidah kucing, dan choco chip cookies.
Meningkatnya permintaan kue-kue kering itu berlangsung sejak sepekan sebelum puasa. “Sudah banyak pelanggan yang memesan sebelum puasa,” ujar Enggar yang memilki dua karyawan ini. Menurutnya, di luar bulan puasa biasa pesanan kue basah lebih banyak.
Selama bulan puasa ini, hampir semuanya memesan kue kering. Makin dekat dengan hari lebaran, produksi kue kering semakin meningkat. Setiap hari Enggar memproduksi minimal sebanyak 15-30 toples.
“Kalau bikin kue lidah kucing, sehari bisa 30 toples. Kan lebih mudah, tapi kalau bikin orange cookies, hanya bisa bikin 15 toples,” katanya. Setiap hari bahan baku minimal Enggar belanja tujuh kilogram tepung terigu, tujuh kilogram mentega, dan 2-3 kilogram telur ayam.
Harga nastar keju sekitar Rp 26.000/toples, lidah kucing Rp 21.000/toples, putri salju Rp 26.000/toples, dan orange cookies Rp 23.000/toples. Kue-kue tersebut dijual ke toko-toko, swalayan, atau pelanggan yang sudah memesan terlebih dahulu.
Sedangkan Susilowati (20) mengaku sejak sebelum puasa sampai puasa 10 hari pertama telah kebanjiran permintaan. Rata rata ada pesanan sebanyak 200 hingga 300 toples kue kering perhari. Karena itu ia hanya memproduksi kue sesuai pesanan saja.[bagus@infowonogiri.com]