
infowonogiri.com – WONOGIRI – Tanggungjawab guru sekolah menengah kejuruan (SMK) kini semakin berat. Guru SMK harus kreatif dan inovatif. Guru SMK tidak boleh tertinggal tren teknologi dan informasi perkembangannya. Guru SMK harus mampu memberikan pelajaran teori dan praktek bagi anak-anak didiknya.
Kalau seorang guru tidak kreatif, maka tidak akan berhasil mengantarkan anak didiknya sebagai siswa yang berprestasi, cerdas dan terampil. Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur PPTK Dikmen Kemendik RI, Surya Darma , Senin (16/7) di Aula SMKN 2 Wonogiri.
“Tantangan bagi guru SMK makin berat. Agar lulusannya tidak menjadi pengagguran. Guru juga harus memikirkan bagiamana lulusan SMK bisa terserap ke dunia kerja. Itulah tugas guru yang paling berat. Selain harus kreatif dan inovatif, sarana prasarana juga harus mendukung guru, guru di Wonogiri juga tugasnya sama,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Surya Darma, bahwa trend kedepan, dunia pendidikan di Indonesia adalah 50 persen untuk sekolah menengah atas dan 50 persen untuk saekolah menengah kejuruan. Hal itu tentu, menurutnya akan semakin menambah beban berat dan tanggungjawab para guru SMK.
“Kalau dulu kan formasinya 40 SMK dan 60 SMA, tren kedepan 50-50 formasinya,” kata Direktur yang membidangi Pembinaan Pendidik dan Kependidikan asal Lampung ini. Di sisi lain, Surya Darman menyoroti uji sertifikasi guru. Menurutnya meski telah banyak guru yang lulus uji sertifikasi, namun belum seperti yang diharapkan.
“Kemampuannya belum cukup seperti yang diharapkan,” katanya. Asal tahu Surya Darma hadir ke Wonogiri dalam rangka mengikuti gelar potensi pendidikan di Kabupaten Wonogiri, di SMK Negeri 2 Wonogiri. Gelar potensi dibuka oleh Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya.
Pameran pendidikan diikuti oleh 20 stand dari mulai tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Stand pendidikan non formal dan infromal dua stand, SLB dan dinas pendidikan masing masing satu stand. Seluruh stand tersebut telah mewakili lima distrik se Kabupaten Wonogiri.
Surya Darma berserta rombongan menyempatkan mengunjungi beberapa stand. Termasuk mengunjungi ruang praktek SMKN 2 Wonogiri. Di ruang laboratorium, ia dipameri oleh Kasek SMKN 2 Drs Ir H. Dikin tentang mesin traktor tangan, hasil karya siswa SMKN. Hand traktor tersebut bisa dikendalikan menggunakan remot tampa turun ke sawah seperti pada umumnya traktor tangan.[bagus@infowonogiri.com]