Tak Berkategori  

Permintaan Jajanan Khas Wonogiri Meningkat

Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto dan Ketua DPRD Wonogiri di depan perajin makanan khas Wonogiri
Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto dan Ketua DPRD Wonogiri di depan perajin makanan khas Wonogiri

infowonogiri.com – NGADIROJO – Persiapan menyambut para pemudik pulang kampung, sejumlah perajin makanan khas Wonogiri dan jajanan tradisional mulai meningkatkan produksinya. Sebab mulai awal puasa kemarin permintaan terhadap terus meningkat.

Seperti dikemukakan oleh Sarto (57) perajin abon sapi dan keripik urat di Dusun Kebonarum, Desa Purwosari, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. Dan, Saimin (53) perajin jajanan tradisional di Desa Geneng RT1 RW12 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Wonogiri.

Menurut keduanya, sejak awal Juni lalu, sudah mulai meningkatkan produksinya hingga dua kali lipat lebih banyak dari pada biasanya. Sarto menghabiskan enam kuintal daging sapi per hari untuk membuat abon sapi.

Padahal, biasanya ia hanya menghabiskan sekitar dua atau tiga kuintal daging sapi. “Setiap bulan puasa seperti ini, produksinya meningkat lebih banyak,” katanya. Dijelaskan, setiap 10kg daging bisa menghasilkan 6 kg abon. Sehingga selama bulan puasa ini, Sarto rata-rata membuat 3,6 kuintal abon.

Karena Sarto dan 10 karyawannya bekerja keras untuk meningkatkan produksi. Biasanya, mereka mulai jam 07.00 sampai 12.00 Wib. Pada bulan puasa ini mereka baru kelar pada pukul 17.00.

Abon buatannya dipasarkan di Wonogiri, Solo, bahkan hingga ke Jakarta. Abon sapi manis dijual Rp 125.000/ kg. Abon sapi pedas dijual seharga Rp 130.000/kg. Begitu abon dikemas langsung langsung diambil pembeli.

Namun demikian para perajin abon saat ini terkendala naiknya harga daging sapi yang mencapai Rp 65.000/kg. Sebelumnya hanya berkisar Rp 52.000/kg. “Dalam seminggu, harga daging sapi bisa naik dua kali,” katanya.

Sementara Saimin perajin geti Geneng Purwosari mengatakan, selama Ramadan, industri rumah tangganya bisa membuat satu ton geti, setengah ton enting-enting, dan tiga kuintal ampyang. Karena permintaan jajanan pasar di bulan Ramadan ini meningkat drastis. [bagus@infowonogiri.com]

Tinggalkan Balasan