
infowonogiri.com – WONOGIRI – Pengiriman sapi potong dari wilayah Kabupaten Wonogiri ke luar kota terus meningkat, sejak beberapa hari sebelum sampai 10 hari pertama puasa ramadhan. Diprediksi pengiriman sapi potong terus akan meningkat seiring kian dekatnya hari raya Idul Fitri. Bahkan diyakini meningkat sampai hari Idul Qurban, Natal dan Tahun Baru 2013.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Rully Pramono Retno. “Ini fenomena tahunan. Tetapi permintaan tahun ini meningkat lebih banyak. Kami perkirakan melonjaknya pengiriman sapi potong akan terjadi sampai lebaran. Bahkan, sampai hari raya kurban, natal dan tahun baru,” katanya.
Permintaan sapi potong datang dari Jakarta, Sumatera, Surabaya, Bandung, dan kota kota besar lainnya di Indonesia. Kenaikan permintaan sapi potong sekitar 300 ekor selama sebulan terakhir ini. Kabid Peternakan Gatot Siswoyo melaporkan, pada bulan Juni, pengiriman sapi potong sekitar 3.000 ekor. Pada bulan Juli, pengiriman sapi potong menjadi 3.300 ekor.
Sapi potong rata-rata memiliki berat sekitar 350 kilogram. Paling banyak permintaan sapi potong dari Jakarta dan Sumatera. Sedang sisanya permintaan dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jogjakarta. Rata rata harga sapi potong berharga Rp 9 juta hingga Rp 10 juta. Persediaan sapi potong masih melimpah. Masih ada sekitar 40 ribu ekor sapi siap potong di Wonogiri.
“Produksi sapi di Wonogiri terbesar kedua di Jawa Tengah. Saat ini, di Wonogiri ada sekitar 160 ribu ekor sapi jantan, betina dan bibitan. Sekitar 40 persennya merupakan sapi jantan siap potong. Kalau sapi betina dan bibitan memang tidak boleh dipotong,” katanya.
Artinya Wonogiri masih mampu menopang kebutuhan daging sapi dari berbagai daerah. Nakperla terus berupaya mengembangkan stok sapi potong lantaran ketersediaan pakan cukup untuk memelihara 60 ribu ekor sapi lagi. [bagus@infowonogiri.com]