infowonogiri.com – WONOGIRI-Selama lima tahun berturut turut tidak memiliki siswa sesuai standar minimal, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pelem 2 dibubarkan, Selasa (26/6).
Sekolah yang menempati gedung di Dusun Pelem Desa Purwosari Kecamatan Wonogiri kota itu hanya memiliki 38 siswa kelas 1 sampai kelas 6, jauh di bawah standar minimal 60 siswa.
Tahun ini sekolah tersebut meluluskan 9 anak, karena siswa kelas 6 lulus 100 persen. Sehingga tersisa 29 siswa. Tahun pelajaran 2012-2013 belum diketahui dapat menjaring berapa siswa. Pihak sekolah mengaku sudah berjuang untuk mendapatkan siswa sesuai standar minimal, dengan cara jemput bola home visit (kujungan rumah), namun gagal.
Rapat musyawarah penutupan SDN Pelem 2 dihadiri oleh 30 wali murid yang tergabung dalam Komite Siswa SDN Pelem 2, Kepala Desa Purwosari Kadris, Kepala Sekolah SDN Pelem 2 Wiwik Purwaningsih, empat guru PNS –dua diantaranya memasuki pensiun Oktober mendatang-, dan dua orang guru wiyata bakti.
Awalnya ada wali murid yang keberatan jika SDN Pelem 2 dibubarkan. Karena sekolah tersebut lebih dekat dibandingkan dengan SD lainnya. “Saya keberatan jika anak saya harus pindah SD, sekolah ini lebih dekat dari rumah. Anak saya sudah mau naik kelas enam, sebentar lagi lulus,” ujar Fenny (35) wali dari Alfa, warga Dusun Geneng RT 01 RW 11 Desa Purwosari.
Namun kehadiran Kepala Dinas UPT Dinas Pendidikan Dra Dwi Astutik Mpd dan Kepala Desa Purwosari dapat memberikan penjelasan tentang alasan penutupan sekolah tersebut. Alhasil penutupan sekolah tersebut dapat diterima oleh wali murid. “Kalau terjadi pro dan kontra itu wajar. Namun faktanya ke 30 dari 38 wali murid yang hadir sepakat semua,” kata Dra Dwi Astutik Mpd.
Soal rencana dibubarkannya sekolah tersebut, pihak sekolah sudah mensosialisasikan sudah cukup lama. Mereka bisa memahaminya. Mulai tahun pelajaran baru 2012-2013, pihak UPT dan Kasek SDN Pelem 2 menawarkan soslusi agar seluruh siswa SDN Pelem 2 dipindah ke SDN Pelem 1, yang juga terletak masih satu dusun, di Dusun Geneng Desa Purwosari.
Bagi wali murid yang keberatan, diberikan kebebasan untuk memilih sekolah lain, jika tidak berkenan di SDN Pelem 1. Wali murid boleh memilih SDN Wonoboyo 3, SDN Bulusulur 3 dan SDN Kedungsono 1. “SDN Pelem 2 diregruping dengan SDN Pelem 1. Jaraknya kurang lebih 2 KM dari SDN Pelem 2. Kalau mau pindah ke SD lain kami siap menfasilitasi,” kata Kasek SD Pelem 2 yang juga mengampu sebagai Kasek SDN Pelem 1.
Wiwik menjelaskan tidak hanya murid SDN Pelem 2 yang diregruping dengan SDN Pelem 1, para guru dan stafnya juga dipindahtugaskan ke SDN Pelem 1. Guru SDN Pelem 2 ada 2 guru WB, 4 guru PNS dan dua satu orang Kasek, kebetulan Kaseknya mengampu sebagai Kasek SDN Pelem 1. SD Pelem 1 memiliki 95 siswa, kelas enam lulus 19 siswa.
“Istilahnya bedol (pindah total) sekolah,” ujarnya. SDN Pelem 2 ini berdiri sejak tahun 1995. Menempati lahan tanah kas milik Desa Purwosari seluas 3700 M2. Memiliki ruang enam kelas ditambah satu ruang untuk guru dan kasek serta ruang perpustakaan.
Kades Purwosari Kadris mengemukakan, sepeninggal SDN Pelem 2 pindah ke SDN Pelem 1, direncanakan gedung SDN Pelem 1 akan digunakan untuk gedung TK Dusun Geneng. Selain itu diwacanakan akan digunakan sebagai Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Purwosari, gedung Balai Dusun Geneng dan untuk kegiatan kemasyarakatan.[bagus@infowonogiri.com]