Tak Berkategori  

Akan Dibangun Jembatan Layang SMANSA

Kasek SMAN 1 Wonogiri Drs H. Mulyadi Mpd | Foto : Bagus
Kasek SMAN 1 Wonogiri Drs H. Mulyadi Mpd | Foto : Bagus

infowonogiri.com -WONOGIRI – Dalam rangka menjaga keamanan dan meningkatkan kenyamanaan bersekolah, Komite SMAN Negeri 1 (SMANSA) Wonogiri berencana membangun jembatan layang. Jembatan layang tersebut untuk menghubungkan gedung Utara dan Selatan melintasi jalan alternatif Wonogiri Pracimantoro yakni Jl Murti Pranoto di Lingkungan Sanggrahan Giripurwo Wonogiri Kota.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Wonogiri Drs H Mulyadi Mpd. “Tahun ini programnya membangun jembatan penyeberangan jalan dari gedung Utara ke Gedung Selatan. Karena penyeberangan jalan sudah rawan, sekaligus untuk mempermudah akses sarana dan prasarana sekolah, dengan anggaran Rp.750 juta dari dana komite sekolah,” ujar H. Mulyadi.

Selain itu, pihak komite sekolah juga merencanakan akan merenovasi lapangan upacara dan olahraga basket, volly dan tennes lapangan. Mulyadi membeberkan, tahun ini jumlah murid kelas XII  SMANSA ada sebanyak 300 siswa. Terdiri dari siswa program reguler dan siswa progrqam akselerasi. Sedangkan jumlah guru staf dan karyawan mencapai 100an.

Bicara soal prestasi akdemik SMANSA masih menduduki rengking pertama di Kabupaten Wonogiri. Sedangkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah, SMANSA menduduki rengking 45 dari sekitar 800-an SMAN se Jateng. Tahun ini seluruh siswa kelas XII lulus 100 persen dalam ujian nasional. Peraih nilai 10 ada tiga siswa, untuk pelajaran matematika, kimia dan IPS.

Prestasi lain diraih dua guru sekolah atas nama Slamet Widodo Spd Mpd dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Drs Supriyanto Mpd sebagai juara satu pada pemilihan Guru Anugerah Konstitusi Tingkat Jawa Tengah, dan guru SMA beprestasi peringkat 8 se Jawa Tengah.

Pada tahun ini pula kelas tiga lulusan tahun ini ada sebanyak 120 siswa yang mendapatkan jalur undangan khusus dari Perguruan Tinggi Negeri, UNEJ (2) ITB (2), IPB (5), UNY (3) UNS (8), UNES (5), UNIBRA (2) UGM (2) UI (2) dan D3 di UNS, IPB dan UGM ada  9 siswa serta di Perguruan Tinggi swasta ada 65 siswa.

Prestasi lain, tahun ini saja SMAN 1 Wonogiri berhasil mengumpulkan berbagai penghargaan tingkat Jateng maupun Nasional. Antara lain Juara II Tari Tradisional Solo Medical Cup, Biologi Competision, Pencak Silat Olimpiades Olahraga Sains Nasional (OOSN) Jateng, Juara 1 Olimpiade Biologi, Juara 3 Cerdas Cermat Tingkat Jateng-Jogja.

Masih ada lagi, Juara II Piala Dekan FKIP UNS Biologi Compitision, Juara II Tropy Gubernur Jateng dalam lomba tari tradisional. Juara II Festifal Tari Kreasi Berpasangan Jateng. Saat ini jumlah siswa reguler (RSBI) kelas XII ada 329, kelas XI ada 316 dan kelas X ada 312, jumlah siswa Akselerasi ada 11 siswa.

Tahun pelajaran baru ini berhasil menjaring 20 calon siswa Aksel yang dijaring dari 54 siswa baru yang memiliki kemampuan dan nilai di atas rata rata peserta lain. Calon siswa Aksel ini telah lulus mengikuti tes seleksi Akdemik, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Intellegence Quotienc (IQ) dan Bahasa Inggris.

Mereka hanya akan menempuh sekolah selama dua tahun. “Itulah bedanya sekolah program reguler (RSBI) dangan Aksel,” ujarnya. Soal biaya sekolah di SMANSA menurut Mulyadi tergolong murah. Biaya pengembangan Rp.3 juta, biaya rutin bulanan Rp.250 ribu untuk RSBI dan Rp.350 ribu untuk Akselerasi.

Komite SMANSA juga menyediakan 26 kursi untuk calon siswa yang dinilai tidak mampu secara ekonomi namun mampu di bidang akdemik. Mereka ke 26 calon siswa tersebut tidak dikenai biaya pengembangan. Namun pihak sekolah akan melakukan kunjungan rumah, agar benar benar tepat sasaran.[bagus@infowonogiri.com]

 

Tinggalkan Balasan