INFOWONOGIRIL.COM-WONOGIRI–Pemilik dan pengelola rumah makan dan resotoran dihimbau untuk tidak menggunakan bahan bakar gas ukuran tabung 3Kg. Karena tabung gas ukurang 3kg adalah diperuntukan bagi pengguna dapur rumah tangga bukan untuk pelaku usaha.
Himbauan itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Sumardjono melalui Kabid Perdagangan Joko Pramono, menyusul terjadinya kelanggakaan bahan bakar gas elpigi tabung ukuran 3kg.
“Kami menghimbau agar pelaku usaha tidak menggunakan bahan bakar gas ukuran tabung 3kg, itu kan untuk rumah tangga,” ujar Joko Pramono, (28/5). Disebutkan, beberapa daerah sudah mulai melaporkan terjadi kelanggkaan tabung gas elpiji ukurang 3kg. Antara lain di Baturetno, Giriwoyo, dan Tirtomoyo.
Udin salah satu pedagang pasar Baturetno, mengemukakan sulitnya mencari tabung elpiji ukuran 3kg di Baturetno karena terjadi lonjakan permintaan. Lonjakan permintaan elpiji tiga kilogram disebabkan faktor cuaca.
Di wilayah Baturetno dan sekitarnya, akhir akhir ini hujan akhir-akhir ini kerap turun. Sehingga kayu bakar dan arang –sebagai bahan bakar alternatif- tidak kering. Karena itu warga memilih membeli tabung elpiji. Alasan lain harga ukuran elpiji tabung 3kg terjangkau.
“Mohon sabar, pasti ada solusi. Bulan Juni rencananya akan ada tambahan kuota elpiji 3kg sekitar 3,5 persen dari stok semula. Harapannya elpiji 3 kg lebih mudah didapat,” terang Joko. Wonogiri kuota elpiji 3.277.630 tabung ukuran 3kg setahun.
Menurutnya jatah kebutuhan elpiji 3kg di Wonogiri tidak mencukupi. Asumsinya kebutuhan rata-rata 11.429 tabung perhari. Dalam setahun Wonogiri membutuhkan elpiji 3.565.848 tabung.
Di sisi lain, Yanto pedagang tabung gas Elpiji di Wonogiri Kota tidak terjadi lonjakan permintaan tabung elpiji ukuran 3kg. Namun demikian ia mengaku jatah elpijinya dikurangi. Biasanya, dikiri 50 tabung perhari. Jumlah tersebut dikurangi menjadi 40 tabung saja. [bagus@infowonogiri.com]