
infowonogiri.com – SELOGIRI -Lomba Napak Tilas Pangeran Samber Nyawa, Sabtu (19/5) diberangkatkan oleh Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto. Start dari halaman depan Prasasti Watu Gilang Nglaroh Kecamatan Selogiri. Sedangkan finis di Alun Alun Giri Krida Bhakti Wonogiri.
Napak Tilas diikuti oleh 154 regu, per-regu terdiri dari maksimal delapan orang dan minimal 5 orang. Peserta kebanyakan dari instansi negeri, ada juga dari pelajar, pemuda dan karangtaruna serta perbankan.[bagus@infowonogiri.com]

saya pernah ikut napak tilas pangeran samber nyowo tahun 88. dulu jarak tempuhnya lumayan::dari wonogiri finis di kraton mangkunegaran. bermlam di 2 pos yakni di kelurahan ngadirojo dan….(lupa, daerah sukoharjo). sebelum dimulai,semua peserta berkumpul di UNS lalu jalan kaki menuju stasiun jebres untuk kemudian diangkut ke stasiun purwosari. dari stasiun purwosari lalu naik kereta wisata (kereta yang melintas di tengah kota solo; seperti railbus sekarang )menuju wonogiri. perjalanan napak tilas saat itu saya rasakan sangat berat. cuaca sangat panas dan hampir tanpa lindungan pepohonan sepanjang perjalanan, tapi sangat berkesan. rute yang ditempuh saya nggak begitu paham; hanya sebagian perjalanan yang bisa saya ingat yaitu ketika saat memasuki kota solo harus menyeberangi sungai bengawan solo yang airnya tidak menenggelamkan dengan bantuan seutas tambang. di seberang sungai sana adalah kampung semanggi. lalu menyusuri jalan kapten mulyadi, gladak dan naik jembatan penyeberangan kantor pos besar, lalu mengarah ke barat. saat paling menyenangkan adalah ketika sampai garis finis di keraton mangkunegaran. meskipun tidak keluar sebagai pemenang lomba, namun senang bisa menyelesaikan seluruh etape.