infowonogiri.com – WONOGIRI-Lingkungan Kedungringin RT 01 RW 13 Kelurahan Giripurwo Wonogiri Kota gempar menyusul peristiwa hilangnya, seorang pelajar kelas VIII SMPN 6 Wonogiri di sungai Kedungringin Wonogiri Kota, Rabu (18/4) petang.
Korban hilang bernama Wahyu Sukma Agung (14) anak ke dua dari tiga bersaudara, dari pasangan ayah Epi Susanti dan ibu Pardiono. Diduga korban hilang karena tenggelam di sungai aliran Bengawan Solo tersebut.
Wahyu selama ini tinggal di rumah neneknya Rakinah (70) di lingkungan setempat. Sedangkan kedua orang tua wahyu berserta kakak dan adiknya merantau tinggal di luar Jawa tepatnya di Curup Bengkulu.
Belum diketahui persis penyebab kejadiannya. Menurut keterangan tantenya, Suwayati (34), Wahyu selama ini tidak pernah bermain di sungai, karena diketahui tidak bisa berenang. Sebelum bermain di sungai, dia bersama dua kawannya mengembala kambing.
Usai mengembalakan kambing, Wahyu diajak mandi di sungai, sekira pukul 15.30 WIB. Tidak lama kemudian Suwayati dikabari jika Wahyu tenggelam di sungai. “Dia (Wahyu) tidak pernah bermain di sungai, baru kali ini, dia tidak bisa berenang, tenggelam,” katanya sambil menyeka air matanya.
Upaya pencarian mulai dilakukan oleh warga setempat sekira pukul 16.00 WIB. Polisi yang dilapori merapat ke lokasi kejadian. Petugas SAR juga sudah tampak hadir bersiap siap menyelam mencari korban. Diperkirakan pencarian membutuhkan waktu lama, karena kedalaman air sungai Kedungringin mencapai lebih dari 3 meter dan arusnya deras.
Sampai pukul 17.30 proses pencarian belum membuahkan hasil. Tampak puluhan warga setempat memadati pekarangan dekat lokasi sungai di Kedungringin. Namun karena lokasinya curam, kebanyakan warga hanya menyaksikan dari kejauhan.[bagus@infowonogiri.com]