infowonogiri.com-WONOGIRI-Seorang remaja berusia belasan tahun diserahkan ke Mapolsek Kismantoro, oleh orang tuanya sendiri, bernama Roto warga Dusun Nggalih Desa Sumber Kecamatan Purwantoro. Anak tersebut berinisial An (16) pengangguran jebolan kelas 4 Sekolah Dasar (SD) di Purwantoro.
Diduga anak tersebut sudah dua kali mencuri sepeda motor, dan sekali mencuri uang. Anak tersebut diserahkan ke polisi sekira Pukul 02.45 Senin (2/3) dan diamankan di Mapolsek Kismantoro. Motor yang dicuri merk Viar Nopol AB 3564 FI dan uang Rp.60 ribu milik Suyatni (52) warga Dusun/Desa Ngroto RT 01 RW 01 Kecamatan Kismantoro.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kapolsek Kismantoro dan Kasubag Humas AKP Supriyadi mengemukan, aksi pencurian itu dilakukan pada Minggu (1/4) kemarin. Kronologisnya, rumah Suyatni sedang kosong, ditinggal pergi merumput. Suami Suyatni merantau di Jakarta.
Pelaku masuk melalui jendela rumah belakang. Pelaku mencuri dompet di almari plastik yang tidak terkunci dan mencuri motor di ruang tamu. Motor tersebut sebenarnya digembosi pemiliknya, karena tidak pernah dikendarainya. Pelaku menuntun motor ke Bengkel, lalu memompa kedua roda sepeda motor curiannya.
Pemilik bengkel menanyakan, sepeda motor Suyatni kenapa dibawa pelaku?. Pelaku menjawab diperintah pemilikanya. Pelaku membawa motor itu ke Nawangan Pacitan. Motor itu kemudian dirubah warnanya, dari semula warna merah kuning menjadi merah hijau. Di sana pelaku mampir ke rumah saudaranya.
Saudaranya terkejut, tidak biasanya pelaku membawa motor. Pelaku berdalih, katanya motor itu membeli seharga Rp.1 juta. Karena tetap tidak percaya, suadarnya menyampaikan ke orang tuanya di Purwantoro. Datanglah orang tuanya. Pelaku mengakui motor itu hasil curian. Lalu orang tuanya menyerahkan ke Polsek Kismantoro.
“Pelaku diserahkan orang tuanya dan ditemani oleh Jogoboyo (keamanan) setempat,” ujar Kapolsek Kismantoro AKP Suwono, S.H. Humas Polres Supriyadi menambahkan, saat ini pelaku masih diperiksa di Polsek Kismantoro. Rencananya Selasa sore akan diantar ke RPK (Ruang Penyidik Khusus) Polres Wonogiri, karena pelaku tergolong anak-anak. (bagus@infowonogiri.com)