infowonogiri.com-WONOGIRI-Khatib dan Imam masjid Agung At-Takwa Wonogiri, H Sudirman, mengingatkan agar umat islam tidak menganggap kematian adalahg akhir dari segalanya. Pola pikir semacam itu tidak mencerminkan sebagai umat islam yang bertakwa.
Menurut Sudirman, bawha orang yang berpikir kematian adalah akhir dari segalanya adalah pola pikir agama selain islam yang berpikir pragmatis, politis, ekonomis dan bergaya hidup hedonis. Orang yang berpikir semacam itu hanya memikirkan dunia saja.
Karena itu, Sudirman mengajak umat islam agar selalu meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT dan seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. “Datangnya kematian adalah sebuah kepastian, semua agama meyakininya,” tandas Sudirman.
Islam tandas Sudirman, memandang kematian berbeda dengan cara agama apapun. Setelah kematian ruh manusia ditempatkan di bernama alam ruh. Pasca kematian ruh masih harus melewati alam kubur, alam mahsyar hingga sampai kalam akherat.
Mantan kepala KUA Kecamatan Selogiri ini, menambahkan, bawha kematian adalah perpisahan jasad (tubuh) dengan ruh semata. Jasad berakhir di dalam kubur. Ruh terus diperintahkan Allah untuk mengikutinya sampai di alam Kubur hingga ke Akherat.
Seperti yang tertuang dalam Al-Quran Surat Ali Imron ayat 169. Hal tersebut dikemukakan di hadapan jamaah shalat Jumat Masjid At-Takwa Wonogiri, belum lama ini (bagus@infowonogiri.com