infowonogiri.com-WONOGIRI-Masyarakat Wonogiri Kota, utamanya yang berada di wilayah yang dilalui oleh pembangunan Jalan Lingkar Kota (JLK) harus bersabar terlebih dahulu. Sebab kerusakan jalan di jalur tersebut tidak mungkin akan dibangun tuntas pada tahun 2012 ini. Padahal rencana pembangunan JLK telah dimulai sejak 2006 silam, hingga kini belum tuntas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonogiri melalui Totok Sri Kuncoro didampingi Kepala Bidang Binamarga Totok Prasojo, kemarin. Menurut Totok, pembangunan JLK dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Peningkatan Jalan, proses penganggaranya diusulkan secara bertahap.
JLK dimulai dari pertigaan Bulusulur Wonogiri melalui jalan Desa Purworejo, Desa Pokoh Kidul, wilayah Plasa Wadug Gajah Mungkur, Kelurahan Wuryorejo, Randubang kawasan Perhutani, dan beberapa Desa di wilayah Kecamatan Selogiri sampai ke Terminal Krisak Selogiri. Hingga saat ini baru dibangun sepanjang kurang lebih 1,375 KM dari total sepanjang sekira 15,3 KM.
“Berdasarkan bank data dari seluruh jalan yang rusak, kita sudah mengusulkan ke dewan untuk disetujui, namun masih banyak yang belum disetujui,” ujar Totok. Dibeberkan pembangunan JLK bisa dikerjakan secara bertahap mulai tahun 2010, yaitu dengan pembangunan jalan beton secara bertahap.
Tahap pertama sepanjang 440M, kedua 400M, dan ketiga 535M. Tahun ini mengusulkan dibangun sepanjang 1 KM namun hanya disetujui 325M. Faktor penyebab kerusakan jalan di jalur tersebut, disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain banyak dilalui kendaraan proyek perumahan dan dilalui kendaraan berat antara kota kecamatan.
“Kendaraan proyek perumahan kalau tidak overload sudah cukup bagus, namun kerusakan jalan itu tanggung jawab bersama,” katanya. Faktor lain menurutnya, kian banyaknya kendaraan pengangkut (leferesir) pasir dari Kabupaten Klaten ke Wonogiri Kota.
Asal tahu, kerusakan jalan di jalur lingkar Kota terutama yang melalui Desa Purworejo, Pokoh Kidul dan Kawasan Plasa Wadug Gajah Mungkur mengalami kerusakan parah, berlubang. Jika musim hujan seperti sekarang. Kubangan di tengah jalan digenangi air, sementara jika musim kemarau berdebu. (bagus@infowonogiri.com)