-Motor dirusak, tugu gapura dirusak. Mapolsek Ngadirojo dikepung.
-Enam orang diamankan ke Mapolres
infowonogiri.com-NGADIROJO-Wilayah Hukum Polsek Ngadirojo semalam geger, menyusul aksi masa yang melakukan perusakan terhadap kendaraan bermotor. Pemilik kendaraan bermotor dilucuti pakaiannya. Aksi tersebut merupakan aksi balasan dendam oleh sekelompok orang yang kecewa, karena tugu gapura di wilayahnya dirusaki oleh kelompok lain, sehari sebelumnya.
Peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh oknum-oknum dua organisasi bela diri yang berbeda di wilayah Wonogiri. Kasus tersebut kini ditangani oleh Polsek Ngadirojo dan Polres Wonogiri. Enam orang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Namun belum diketahui identitas keenam orang tersebut. Didduga keenam orang tersebut adalah pelaku perusakan sepeda motor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber mengemukakan, aksi tersebut terjadi sejak sekira pukul 19.00 di wilayah Ngadirojo. Salah satu tokoh organisasi olahraga bela diri yang menghubungi infowonogiri.com, mengemukakan bahwa beberapa tugu gapura yang terdapat gambar berlambang kelompoknya dirusaki oleh oknum organisasi olahraga lainnya.
Mengetahui hal itu, kelompoknya kecewa, lalu pada kesempatan lain mendapati oknum dari organisasi lain yang dicurigai merusak tugu gapura bergambar organisasinya, datang ke wilayah tersebut dan kebetulan memakai atribut organisasinya. Oknum tersebut kemudian dicegat lalu dikeroyok dan dilucuti pakainnya, bahkan sepeda motornya dirusak.
Kejadian itu terdengar oleh kawan kawan kelompok pengendara ini. Sehingga semalam nyaris terjadi bentrok masa. Beruntung sebelum kian memanas, tercium oleh pihak kepolisian. Sejumlah polisi satu mobil berhasil diturunkan mengamankan wilayah Ngadirojo. Kemudian pelaku perusakan sepeda motor diamankan ke Mapolsek.
Sebagian kelompok mengepung Mapolsek Ngadirojo, ratusan masa berkumpul di Mapolsek Ngadirojo. Mereka menginginkan polisi bersikap adil. Jika pelaku perusakan sepeda motor ditahan, maka mereka menginginkan pelaku perusakan tugu gapura juga ditahan. Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika berserta sejumlah anak buahnya turun ke lokasi kejadian.
“Masa berkumpul sampai pukul 02.00 dini hari, kasus ini ditangani langsung Kapolres,” ujar Kapolsek Ngadirojo AKP Darmanto. Namun tidak satupun pejabat Polres yang behasil dimintai keterangan berkaitan dengan kejadian itu. Sedikitnya ada enam orang diamankan di polisi. Namun keenam orang tersebut belum dimintai keterangan. (bagus@infowongiri.com)