
Korban meninggal adalah beradik bernama Salwa (3th) dan Radit (1.6). Keduanya orang tuanya bernama Utomo (35) swasta perantauan di Jarkarta, dan ibunya Sayekti Nugrahaini alias Heni (29) ibu rumah tangga. Korban meninggal di tempat kejadian perkara di dalam kamar rumahnya.
Kondisinya, kedua jasad kedua kakak beradik itu seperti sedang berpelukan di dalam kamar yang diduga terkunci, sebelumnya. Kedua orang tuanya bepergian. Ayahnya dikabarkan merantau di Jakarta. Sedangkan Ibunya, entah kemana. Biasanya, ibunya tinggal bersama anak anaknya. Utomo-Heni mempunyai tiga anak, anak pertamanya adalah Rafi siswa kelas 6 SD Wonoboyo 1 Wonogiri.
Selain mengakibatkan dua nyawa melayang, rumah semi permanen itu itu juga rata tanah. Informasi yang dihimpun wartawan ini dari lokasi kejadian mengemukakan, kebakaran terjadi sekira pukul 16.30. Kali pertama diketahui tetangganya, menyusul ledakan beruntun dari dalam rumah itu.Paska ledakan, warga tetangganya dikejutkan munculnya api yang langsung terlihat membara memkabar seluruh bangunan rumah kayu dan anyaman bamboo itu. Warga kebingungan apa yang harus berbuat, karena api sudah membara. Warga sudah mencoba memadamkan dengan air seadanya namun gagal.

Polisi bersama petugas PMI Kabupaten Wonogiri mengevakuasi korban. Kedua korban dilarikan ke IGD RSUD Wonogiri untuk divisum. Hasil visum belum dapat diketahui.Saksi Meri, saudara sepupu Sayekti Nugrahaini, warga asal Dusun Brajan Kaliancar Selogiri, di lokasi kejadian, menuturkan, sehari yang lalu ia disuruh datang ke Heni, dalam rangka dimintai tolong untuk mengasuh anaknya.
Karena sedang hujan, Meri menunggu reda. “Saya menyesal tidak segera datang,” tuturnya ke wartawan dan polisi. Para tetangganyapun, juga tidak mengetahui jika dua kakak beradik itu berada di dalam rumah tampa orang tuanya. Warga tetangganya pun menangisi nasib nahas kedua anak itu.
Sampai malam kemarin, jenasah korban masih disemayamkan di rumah sakit dalam rangka menunggu visum at repertum pihak kepolisian. Sementara sejumlah barang bukti diamankan polisi untuk penyelidikan.(ibnu@infowonogiri.com
mengerikan…ibu yg lalai…///