infowonogiri.com-WONOGIRI-Dinas Peternakan dan Kelautan (Nakperla) Kabupaten Wonogiri akan menggelar lomba anak sapi (pedhet). Tujuan lomba tersebut, menurut Kepala Dinas Nakperla, Rully Pramono Retno untuk memacu semangat para peternak sapi di Kota Sukses.
‘’Yang kita nilai adalah kesehatan, postur tubuh dan riwayat kelahiranya,’’ kata Rully, Rabu (23/11) kemarin. Yang dimaksud riwayat kelahiran adalah catatan riwayat anak sapi, mulai dari jenis induk, tanggal inseminasi, usia kandungan hingga pemeliharaannya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Ismaryati Budiningsih, menambahkan bahwa lomba anak sapi digelar awal Desember yang akan datang. Lomba anak sapi dikhususkan hanya untuk anak sapi yang dipelihara di Wonogiri, khususnya hasil inseminasi buatan.
Waktu penyerahan hadiah lomba, rencananya akan dilakukan pada 13 Desember, bersamaan kedatangan Menteri Pertanian ke Wonogiri pada secara “Panen pedhet”. Lomba ini, menurutnya, terkait program sinkronisasi birahi, yang telah menghasilkan lebih dari 300 ekor pedhet dalam waktu yang nyaris bersamaan.
Dibeberkan, sejak awal bulan November ini di wilayah Wonogiri telah terjadi “ledakan’ kelahiran sapi. Jumlah kelahiran mencapai 316 anak sapi (pedhet) yang telah lahir selamat. Anak-anak sapi tersebut lahir nyaris bersamaan karena diikutkan program sinkronisasi birahi.
Program sinkronisasi di Wonogiri, telah digelar sejak 11 hingga 28 Oktober 2010 silam. Sapi yang dilibatkan ada 2.000 ekor akseptor. Program singkronisasi meliputi wilayah Kecamatan Selogiri, Jatisrono, Ngadirojo, Bulukerto dan Eromoko.
Rinciannya, dari jumlah 2000 ekor itu, 1.000 ekor sapi disuntik hormon Prostaglandin (PGF2Alfa). Hormon itu berfungsi untuk membangkitkan birahi. Birahi sapi muncul setiap 20 hari. Seribu ekor sapi lainnya disuntik vitamin A,D,E untuk perbaiki kesehatan reproduksi.
Dari 1.000 ekor sapi yang disuntik hormon itu, ada 400 ekor sapi betina yang birahi dan 600 ekor sisanya tidak birahi. Sapi yang birahi langsung di-inseminasi buatan (IB). Sapi yang tidak birahi disuntik hormon untuk kali kedua.
Upaya tersebut menghasilkan 316 ekor sapi betina yang bunting. Kini telah melahirkan pedhet. Sisanya masih dalam proses bunting dan diperkirakan bakal melahirkan pada Desember 2011 dan Januari 2012 mendatang, pada usia kandungan sembilan bulan. (bagus@infowonogiri.com)
Pelaksanaanya ditunda lho…. apa belum konfermasi dg pihak2 yg berkopenten.
informasi yang kami terima dari pihak yang berkompeten , lomba tersebut ditunda sampai waktu yang belum ditentukan, jika ada informasi akan kami beritahukan secepatnya