Gladi Bersih Detik-Detik Proklamasi Diatas Air Di WGM

infowonogiri.com-WONOGIRI-Masyarakat Gajah Mungkur (MGM) Wonogiri berencana akan menggelar upacara pengibaran bendera untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-66 di tengah perairan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Rabu (17/8/).Diperkirakan upacara HUT RI itu akan dihadiri oleh sekira 200 anggota MGM warga sekitar WGM dan sekitarnya.

 Peserta upacara adalah para nelayan WGM dan penduduk sekitar WGM dan anggota komunitas MGM. Dalam gladi bersih, Selasa kemarin, dipastikan upacara digelar diatas kapal pontoon di atas perairan WGM. Ponton tersebut untuk berdiri pembina upacara dan tiang bendera. Pembina upacara diantarkan menggunakan perahu dari daratan menuju ke pontoon.

Para peserta upacara menumpang perahu nelayan demikian juga para tamu undangan khusus. Perahu nelayan tanpa menggunakan perahu mesin, melainkan perahu tradisional. Salah satu penggagas kegiatan itu, Bondan, mengemukakan bahwa kegiatan ini digagas oleh petani nelayan, petani sekitar WGM dan anggota MGM.

“Mereka ingin memperingati HUT RI dengan nuansa yang tidak jauh kehidupan mereka. Upacara formal kan sudah biasa dan terjadi dimana mana.  Jadilah upacara HUT RI tahun ini seperti ini,” katanya, usai gladi bersih. Gladi bersih itu dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Pranoto.

Secara teknis upacara sama seperti pada umumnya, akan tetapi dijadwalkan upacara lebih awal yakni pukul 08.00 WIB. Alasannya demi keamanan. Sebab semakin siang semakin bersar ombak WGM. Sesi detik-detik proklamasi direncanakan tidak ada. Peserta upacara diperkirakan, kesulitan berdiri tegak, sebab perahu nelayan tidak bisa tenang karena ombak.

Setiap perahu paling tidak dinaiki oleh dua orang peserta. Jumlah perahu yang dilibatkan mencapai puluhan. Komandan kompi peserta upacara ditandai dengan tanda terapung. Pranoto, sebagai calon Pembina menyambut gembira kegiatan ini. Selama ini nelayan tidak pernah dilibatkan dalam upacara Pemerintah Daerah. “Kegiatan inisatif dari masyarakat seperti ini justru menarik. Tradisi andum ketupat lebaran nanti pun boleh dilakukan oleh masyarakat. Ini tradisi mereka, biar mereka melaksanakan, kita dukung,” kata Pranoto. (bagus@infowonogiri.com)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan